Kala sajak-sajakmu mengalir sendu
Bak aliran air sungai yang bening
Memberi ruang merenung di suasana hening
Namun
Lama tak lagi kutemui sajak-sajak itu
Kau ada di manakah
Dan sajak-sajakmu mengapa ikut hilang bersamamu
Apakah ini waktumu menepi
Dari segala hiruk pikuk karya aneka kategori
Katamu mungkinkah dalam hati atau aku hanya menebak saja
Di sini sudah tak lagi menjadi tempat yang nyaman menuangkan ide-idemu
Mungkin begitu banyak prasyarat ini dan itu
Membuat sajak-sajakmu buntu
Tak lagi menemukan jalur keluarnya dalam kata
Dan kau sadari tak mau memaksakan diri
Hingga nanti saatnya tepat
Hingga nanti saatnya tiba
Ketika sajak-sajakmu menemui alasannya sendiri
Bermunculan kembali menghias dunia literasi
Dan aku masih menunggu kembali sajak-sajakmu itu
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
15 November 2021
28-1.844
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H