Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gundah

1 November 2021   18:43 Diperbarui: 1 November 2021   18:50 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Unsplash/Jon Ly

Padahal hujan sedang ingin kutanggalkan dari kenangan
Namun musim ini memberikan lebih banyak curahan
Dalam ketiaadaan harapan
Yang sungguh ingin disempurnakan

Mengapa tiada jua hujan berhenti
Hingga waktu melewati gundah itu terlewati
Namun batin terus menyeru-nyeru kepedihan
Berharapkan nurani menghapus kekecewaan

Ah mengapa hujan yang datang tak jua melarikan gundah dari kedalaman jiwa

...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
29 Oktober 2021

2-1.817
Sudah tayang di Tafenpah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun