Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merenda Karya yang Mangkus

30 Oktober 2021   13:31 Diperbarui: 30 Oktober 2021   13:39 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: iStock via i.stock

Siapakah tak ingin berhasil menjalani karir
Siapakah tak mau jadi pemenang kehidupan
Namun bila itu menjadi penyebab sebuah akhir
Beranikah mengambil resiko kehilangan kawan

Terkadang kebahagiaan tidak selalu pada satu tumpuan yang sama
Tak selamanya meraih mimpi menjadi sumber kepuasan yang terbungkus
Namun bila mampu menciptakan manfaat bagi sesama
Dalam kebersamaan merenda karya yang mangkus

Manusia disebut mahluk sosial
Hidup sendiri apakah tak menjadi soal
Bila sesungguhnya masih tetap ada kebutuhan
Yang harus dipenuhi dalam relasi dalam pertemanan

Jangan patahkan hati yang sedang dalam keluh kesah
Dukung mereka yang sedang jatuh dalam keputusasaan
Itulah sebuah sejatinya kehidupan yang mangkus dalam jiwa
Lakukan, lakukan, dan lakukan hingga saatnya dipanggil pulang Sang Kuasa

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
30 Oktober 2021

KBBI
mang*kus a mustajab; mujarab; manjur; berhasil guna
Puisi dalam memperingati bulan bahasa
Mengenalkan kosakata dari KBBI

40-1.812

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun