Tidak terlalu lama sebenarnya
Ketika asap membumbung menyesak dada
Banyak yang hilang para penghuni jenggala
Bukan hanya satwa menjadi musnah tanpa sisa
Pun flora beranjak sirna
Karena jenggala tempat mereka berada
Lenyap hangus terbakar api yang menyala
Kemarau panjang dipersalahkan manusia
Hadirnya hujan tertahan putaran musim
Hawa panas memberi sesak pada insan yang bermukim
Balita, anak-anak, dan lansia lebih lagi menderita
Jenggala yang terbengkalai
Sungguh tak beruntung nasibmu di sudut bumi
Tempat insan manusia seharusnya peduli
Namun nyatanya masih saja ada musibah menimpa memberi perih di hati
Jenggala yang terbengkalai
Semoga kemalangan ini tak menimpamu lagi
Di kemudiaan hari semoga lebih banyak cinta
Dicurahkan untuk lestarimu dan sejuk udara
 ....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
28 Oktober 2021
35-1.807
Jenggala = hutan, rimba (KBBI)
Puisi dalam memperingati bulan bahasa
Mengenalkan kosakata dari KBBI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H