Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Genta Rindu Sang Pujangga

27 Oktober 2021   20:48 Diperbarui: 27 Oktober 2021   20:58 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan menghentikan kedua jemari yang sedang menari di atas pena
Karena lajunya sungguh bak kecepatan cahaya kala inspirasi datang
Bagai bunyi genta keras membahana ke seluruh bagian kota

Menyuarakan segala nada yang beraneka
Sedih, bahagia, hingga hambar semua menjadi paduan karya nan istimewa
Dalam untain hati yang menyatukan bait-bait puisi

Demikianlah saat genta rindu sang pujangga berbunyi nyaring
Sebuah tarian tercipta beriring denting-denting gitar dalam tatanan sempurnanya aneka kata
 ..

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
27 Oktober 2021

34-1.806

Genta = lonceng besar --> note: judul puisi mengarah ke arti tersebut.

KBBI

Gen*ta n 1 alat bunyi-bunyian yang terbuat dari logam berbentuk cangkir terbalik dengan sebuah pemukul yang tergantung tepat di poros dalamnya, apabila pemukul itu mengenai dinding cangkir, cangkir tersebut akan menghasilkan bunyi-bunyian; 2 lonceng besar (dipasang di menara gereja dan sebagainya); 3 giring-giring (dipasang pada leher lembu dan sebagainya);

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun