Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengulir Bunga Rindu

18 Oktober 2021   16:47 Diperbarui: 18 Oktober 2021   16:51 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peach blossom via seekpng.com

Lika-liku rasa yang menggema
Menorehkan sebuah lukisan aksara
Tentang berbagai nada
Bertemakan perpisahan dan lara

Menatap senja yang jingga di langit sana
Ingin sejenak mengulir bunga rindu
Dalam aliran yang menggelora
Pada sebilah hati ingin menancapkan pilu

Kini semakin memahami tentang arti pertemuan
Yang sering kali membawa pertikaian
Ternyata lebih pedih hidup dalam perpisahan
Mengikat jumputan-jumputan perih yang tertahan

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
18 Oktober 2021

24-1796

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun