Saat pertama mengenalmu dalam sebuah disiplin tegas pengajaran
Tak urung kau menegurku keras dan tegas
Namun aku tahu sejatinya itu untuk segala kebaikan
Agar ku tak terlena urung terbang bebas
Dalam tegasmu ada kasih menyembul di sudut nurani
Berbagai hal baik telah kau bagi
Pada diriku yang sering lemah hati
Kau selalu siap memotivasi
Kini kepergianmu sungguh menorehkan luka di kalbu
Namun teladan hidupmu sungguh tak tergantikan
Harus kini kuteruskan
Pun dalam cinta alam sepenuh jiwa dan mau
Saat ku menatap bunga kaktus yang baru mekar
Aku pada akhirnya tersadar
Itu adalah tanaman pemberianmu
Yang baru berbunga indah kala kepergianmu tak beberapa lama di waktu yang lalu
Puisi ini kubuat dalam rindu untukmu
Yang tak terkejar waktu
Saat Sang Khalik menjemputmu
Dalam segala rasa hati nan sendu aku tetiba merindu
..
Note: Sebuah puisi untuk sahabat, mbak Anna yang sudah berpulang pada Penciptanya
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
21 Agustus 2021
Puisi ini sudah tayang di YPTD
20-1792