Aku pernah terdiam di tepian jalan besar
Hanya untuk menatap merona merah bunga nan mekar
Aku pernah terdiam di jembatan penyeberangan
Terkesima oleh kuning tabebuya yang berbunga menawan
Sedekat itu
Sejarak pandang mata
Mengambil kamera
Mengabadikan waktu
Juga lili-lili putih yang sesekali menebarkan harumnya
Dalam sebuah deretan yang teratur rapi
Melati-melati kecil pun berseru dalam nyanyian-nyanyian sunyi
Karena semua kini tak lagi menatapnya dalam bahagia
Bunga-bunga indah di tepian jalan tetiba semakin sepi
Tiada yang sekedar melewati
Pandemi seolah mengubah segala sukacita hati
Karena berbagai keterbatasan tak terperi
Bunga merona di tepian jalan
Semoga pada saatnya kita kembali berhadapan
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
25 Agustus 2021
Puisi ini sudah tayang di YPTD
Tulisan ke-34 bulan September di Kompasiana
Karya ke 1763 keseluruhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H