Ada sebuah pondok yang sering nampak sunyi
Namun mengapakah tak pernah padam nyala pelita
Kala malam tiba di setiap masa
Pada waktu libur sekolah dan akhir pekan
Pondok itu menjadi ramai
Anak-anak remaja dan pemuda pemudi
Mendaki bukit menuju pondok bergantian
Apa gerangan tersimpan di sana
Sehingga menarik minat kunjungan generasi muda
Ternyata sepasang suami istri nan ramah
Membuka perpustakaan dari buku-buku koleksi pribadi
Mengapakah harus di atas bukit
Menuai lelah perjalanan mendaki
Namun kata mereka ketenangan nan hakiki
Menjadi sahabat baik perenungan kala membaca
Hingga orang-orang di kaki bukit dengan gembira
Memberi nama pada bukit baca
Iya bersama-sama di hari cerah kala libur sekolah
Mengisi waktu dengan mendaki bukit baca menuju pondok penuh buku
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
9 September 2021
Puisi ini sudah tayang di YPTD
Tulisan keempat di bulan September yang tayang di Kompasiana
Karya ke-1733 keseluruhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H