Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Literasi untuk Ayah Bunda

8 September 2021   20:04 Diperbarui: 8 September 2021   20:56 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto FB Alus: Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan

Bunda, bagaimana caraku membaca ini
Aku ingin bisa agar tahu banyak hal di bumi
Namun mengapa sulit mengeja tiap kata dalam cerita
Mungkinkah aku bisa membaca pada akhirnya

Ayah, aku ingin bertahan dalam usaha
Mengartikan setiap deretan aksara
Membentuk kata dan kalimat bermakna
Dengan gambar-gambar menawan penuh ceria

Ayah dan Bunda tercinta
Meski ini sulit kujalani
Namun aku pasti bisa
Karena ada cinta mengiringi

Teladan sudah kalian beri dengan segenap rasa
Membaca dengan bahagia
Tiap larik dalam aneka cerita
Terkadang pun lirik nada lagu sederhana

Tak pernah lelah menolongku
Hingga pada saatnya yang dinanti
Satu per satu kata mampu kubaca lagi
Dan kumampu membaca buku cerita meski satu

Ayah dan Bunda
Terima kasihku pada kalian
Untuk segala kesabaran
Menemaniku belajar membaca

Kini di masa dewasaku
Tak terasa kesukaanku membaca sungguh menggebu
Hingga mereka sebut aku si kutu buku
Namun aku tetap bahagia sepenuh kalbu

....
Selamat Hari Literasi Sedunia
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
8 September 2021

Puisi ke-23 di YPTD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun