Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sendu

16 Agustus 2021   16:19 Diperbarui: 6 September 2021   22:46 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di ujung bumi siapakah sang pemilik
Mengapakan seolah tiada ditilik
Ataukah telah menjadi sebuah bilik
Persembunyian hati yang tak ingin tertarik

Riuh deru resah mendesah keluh
Sebuah perkara yang menguras peluh
Membuat angan melayang mencari tempat teduh
Untuk menyembunyikan diri dari segala desakan yang meriuh

Seperti sebuah rasa yang menggelora
Saat tiada yang mampu menenangkan gulana
Namun demikianlah terkadang kehidupan dalam lajunya
Bahkan sendu kini telah menjadi sebuah nyata

...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 Agustus 2021

Tulisan ke-16 di bulan Agustus 2021
Karya ke-1727

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun