Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Anak Nasional dan Lindungi Aku

23 Juli 2021   19:57 Diperbarui: 23 Juli 2021   20:15 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Mama
Aku malu
Jangan unggah video gagalku
Ke media masa

Bukan karena aku tak mau
Kau ingin bangga padaku
Namun kadang
Aku merasa tak disayang

Kau sepikan aku dalam tanya
Ingin mengadu pada siapa
Mama, sosok dewasa yang kupercaya
Melindungi harga diri ananda

Mama
Aku rindu
Masa-masa kau menimangku
Sebagai anak kesayangan dalam pelukan hangatmu

Mama
Aku ingin membuatmu bahagia
Namun aku tak kuasa menahan air mata
Karena kata-katamu yang menyiksa

Mama
Aku mencintaimu
Namun aku tak tahu
Bagaimana caraku membuatmu berhenti membentakku

Mama
Aku anakmu
Di Hari Anak Nasional aku berdoa
Ingin kau melindungiku selalu

Tuhan
Tolonglah aku dan mama
Agar bisa saling menyayangi dengan cara yang tidak menyakiti satu sama lain

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
23 Juli 2021

Tulisan ke-70 di bulan Juli
Karya ke-1691 keseluruhan

Note: Puisi untuk anak-anak yang dilanda duka karena kekerasan verbal dan mental dalam keluarga. Semoga kita para orang dewasa makin memperhatikan anak-anak dengan cinta dan kasih sayang yang tepat. Mereka adalah karunia Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun