Hai Pujangga
Kau sedang apa
Mengapa menyepi saja di sana
Sementara mereka menanti sebuah sapa
Larik-larik puisimu mengapa tiada lagi
Ada apa gerangan dengan diri
Adakah kau masih melamun memikirkan dia
Yang mungkin kini sudah melupa
Hai Pujangga
Mana tebaran manis bait-baitmu
Lama tak lagi kubaca
Sedang pahitkan hatimu
Sehingga kau biarkan pengagum karya goresan pena
Menanti-nanti hadir lagi nada-nada rasa
Melalui segala angan di angkasa
Lantunan lamunan Sang Pujangga
Hai Pujangga
Menulislah lagi
Aku menanti lukisan hatimu seperti waktu yang lama
Dalam karya fiksi pun non fiksi
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
10 Juli 2021
Karya ke-1651
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H