Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gagal Total (Gatot) yang Menginspirasi

8 Juli 2021   21:51 Diperbarui: 8 Juli 2021   23:04 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto tribunnewswiki.com

Sebuah kisah di masa lampau bisa kau baca
Ketika terjadi gagal panen memberi lara
Apakah ini petaka bagi para petani desa
Lalu akan makan apa dia dan keluarga

Jika padi tiada dihasilkan
Lalu dari mana nasi dimasak untuk makanan
Apakah harus berhenti putus asa
Jika gagal total panen menimpa

Kreatifitas terinspirasi mengganti beras dengan ketela
Mereka menyebutnya gaplek untuk ketela yang dikeringkan
Harus menjemurnya hingga kering di bawah terik sang surya
Kemudian diolah menjadi gatot makanan tradisional pengganti nasi untuk santapan

Kegagalan yang menyakitkan
Membuat ide-ide bermunculan
Untuk terus bertahan menjalani kehidupan
Mengganti nasi dengan gatot pengganjal perut kelaparan

Sebuah gagal total yang menginspirasi
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
8 Juli 2021

Karya ke-1646

Note: Nama gatot diambil dari singkatan Gagal Total karena sulitnya menghasilkan panen pada atau gagal panen, makanan ini di buat untuk mengantikan beras yang berbahan dasar Gaplek (ketela yang dikeringkan) karena gagal panen pada waktu itu.
...
Sumber Wikipedia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun