Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Singgah Sejenak pada Tawa

5 Juli 2021   15:14 Diperbarui: 5 Juli 2021   15:18 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com

Tersenyum bila mengenang hari ini
Kebersamaan sejenak dalam bahagia
Ada haru mengalir lembut di hati
Akan berjuta kenangan manis bersama siswa-siswa

Mereka yang tak kujumpa bertatap muka
Pandemi lah alasan segala keterpisahan
Meski tetap ada kesempatan berbagi tawa
Tak lagi sama seperti masa yang telah terlewatkan

Dalam sejenak seolah dahaga terpuaskan
Oleh sebuah keharusan yang segera dilaksanakan
Perjumpaan yang sejenak itu di suatu masa
Memberi seuntai lagi kenangan manis di dada

Meski perpisahan kini harus dirasa
Namun kebersamaan sebelumnya memberi sukacita
Tetap sukses menggapai cita
Untuk masa depan cerahmu nan bahagia
..

Writen by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
5 Juli 2021

Karya ke-1633

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun