Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setangkup Kecewa

26 Juni 2021   09:50 Diperbarui: 26 Juni 2021   10:19 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: istock.com

Pada rasa di dada yang sedang menyesak mengapakan mendesak sangat sesak
Perihal apakah mengganggu batin yang tulus memberi pada sesama
Adakah sebuah pertentangan kepentingan atau sekedar menghindar
Apapun alasan yang diberikan padaku hanya bisa kuterima

Aku marahkah pada diri? Mungkin iya karena terlalu peduli
Aku kecewakah pada hati? Mungkin iya jika sangkaku sudah terlalu banyak memberi
Karena ide-ide di kepala yang masih Tuhan anugerahkan setiap waktu
Kini akan kurajut sendiri hanya untukku semata

Maaf jika kecewa sudah membuncah di nurani
Bukan aku tak mau peduli lagi kini
Hanya ingin membatasi sanubari dari luka yang terus ditambahkan
Biarlah cukup sampai di sini kebaikan hati yang tercurah tulus selama ini
Agar pahit rasa berakhir bersama perginya diri dari segala yang berat kutinggalkan

Pada setangkup kecewa di genggaman tangan sebenernya mengalir melalui pembuluh darah dari hati yang tersakiti berulang kali
Semoga jiwaku dipenuhi indahnya pengampunan dari Sang Khalik yang bertahta di surga mulia

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
26 Juni 2021

Artikel ke-1608

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun