Pada bebatuan di tepian jalan
Aku menitipkan jejak-jejak kesepian
Agar tiada peluang yang mengintip di sela-sela harapan
Atas hadirnya sebuah kegagalan yang tak terelakan
Aku kembali ingin menitikkan tetesan-tetesan rindu
Akan suara hati yang menjerit pilu
Pada larik-larik syahdunya kata-kata
Dalam bentangan segala rasa yang beraneka
Jika kau masih menantikan bait-baitku seperti dulu
Aku kembali hadir bersama derasnya hujan
Seperti aliran kata dalam batin yang tak bertuan
Hanya mengikuti alurnya suara kalbu
Apakah kau lelah mengingatku
Apakah kau malah menunggu hadirku
Biarlah bait-bait puisi hati
Kembali tersaji hangat menyapa sunyi di belahan bumi
Aku kembali dari sebuah kepergian yang tak seharusnya
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 Juni 2021
Artikel ke 1586
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI