Ketika menghitung berkat-berkat berkelimpahan
Mengapa saja masih kurang
Ketika mengingat banyaknya kebaikan
Mengapa masih juga bersyukur jarang-jarang
Terkadang hati menyembunyikan segala bahagia
Sehingga melupa segala karunia
Mungkin begitulah beberapa manusia
Selalu saja merasa kurang, mengapa
Aku belajar dari segala hal sederhana
Untuk bersukacita menghitung makna
Bahwa damainya batin adalah karena
Mencukupkan diri dengan segala yang diterima
Bukan memaki dan terus berkeluh kesah
Bukan pandemi yang terus dianggap salah
Bukan juga apa yang tak dimiliki diri
Namun semua yang ada di tangan untuk disyukuri
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
5 Juni 2021
Artikel ke 1569
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H