Angin kembali menyapaku dalam gelap malam pekat
Seolah ingin menelisik rindu yang kusembunyikan
Tentang masa lalu yang penuh kisah syahdu nan hangat
Akan indahnya keluarga dalam kebersamaan
Tertawa tanpa memihak atau mengolok
Sudah bersama sejak masih orok
Tersesat dalam perjalanan menuju jalan pulang
Karena banyaknya aral melintang
Tersenyum terkenang pada sebuah masa
Mengira sebuah taman bermain begitu luas
Ternyata hanya karena usia masih kecil dan terbatas
Sehingga begitu mudah terpesona oleh kebahagiaan sederhana
Namun segala yang indah itu tak selalu selamanya
Kini terlalu banyak luka yang kugenggam
Terlalu banyak sakit hati yang dipendam
Hanya karena tak mau keadaan semakin memburuk bila dibuka
Pada hal-hal yang ingin kusembunyikan
Dan salah satunya adalah air mata kesedihan
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
4 Juni 2021
Artikel ke-1568
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H