Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perihal Rindu yang Tertahan

29 Mei 2021   19:04 Diperbarui: 29 Mei 2021   19:12 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com

Pada jeruji rasa yang tertinggal hanya kenangan
Bahwa semua prasangka memberikan duka
Kalau seandainya bisa ingin mengoyak jiwa
Agar lara tak lagi bertahta di dalam ingatan

Kau bukan sedang memberiku semangat bukan
Kita hanya sedang berjuang saja bersama dalam iringan
Dentuman gejolak rasa yag tak berperi
Karena rindu yang mengiris hati

Bahwa hari ini aku sedang berusaha keras menahan rindu dalam genggaman

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
29 Mei 2021
....

Writings: 1552

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun