Malam sudah kini
Kupandang angkasa tinggi
Menghitung jumlah bintang
Yang nampak di selayang pandang
Satu, dua, dan tiga
Empat, lima, hingga enam
Masih bisa kutemukan dengan mudahnya
Namun kemudian aku kembali terdiam
Perlahan mendung hadir
Semua bintang tadi seolah tersingkir
Langit angkasa pun menjadi kelam
Menggambarkan suasana amarah alam
Apakah akan ada petir
Mengiringi rintik yang menderas
Membuat pandanganku terbatas
Karena hati yang ikut merasa getir
Kala aku menghitung bintang
Sebenarnya ingatanku lari pada yang tersayang
Nan jauh tak tergapai tangan
Mampu kurengkuh saja dalam doa di kejauhan
Jika aku sedang menghitung bintang
Sesungguhnya aku ingin menitipkan rindu
Menggantungkannya setinggi yang kumau
Hingga kau di sana merasakan ada kasih sayang
 ...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
23 Mei 2021
Artikel ke 1542
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H