Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perihal Mengampuni

16 April 2021   09:38 Diperbarui: 16 April 2021   09:46 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com

Aku tahu bila itu bisa terjadi sepanjang hayat
Selama bumi masih didiami insan manusia
Bahwa ketidakadilan pun iri hati bisa saja menimpa dan mematahkan semangat
Jika ditempuhi tanpa sadar diri mengembangkan asa

Tak perlulah menjadi perantara sunyi dan sepi
Pada para hati yang membutuhkan teladan lembut
Bahwa mereka selalu perlu disambut
Dengan pengertian tentang penerimaan kenyataan pada diri

Yakinlah menjadi penyalur pengampunan
Akan hadirnya damai sejati
Bukan hanya pada sesama
Namun terutama pada diri sendiri

Karena Tuhan telah mengampuni kita lebih dulu

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 April 2021

Artikel ke 1471

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun