Terpaku terdiam tak berdaya
Saat kartu sakti itu mendadak tiada
Tak kunjung muncul di hadapan
Setelah masuk ke mesin yang digunakan
Ada resah karena itu satu-satunya yang terbawa di tangan
Ingin teriak namun sungguh malu
Diam beberapa saat di hadapan mesin itu
Harap-harap cemas bila kartu ATM tertelan
Hingga dari belakang terdengar sebuah sapaan
Ada apa gerangan nampak kegelisahan
Insan nan rupawan menyatakan kepedulian
Menunjukkan padaku letak kesalahan
Ada tanda silang di bagian atas
Pertanda tak bisa digunakan untuk transaksi penarikan
Aku terbengong menyadari kecerobohan
Hingga menunggu terasa melewati batas
Tetiba ada bunyi dari mesin
Pertanda kartu ATMku dikeluarkan
Ada girang terlontar dari batin
Hingga kuserukan Puji Tuhan
Insan memesona itu ikut tersenyum menawan
Sembari ikut mengucapkan kebahagiaan
Akibat kartu ATM yang sempat tertelan
Aku mendapat sebuah kisah senyuman yang tak terlupakan
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
27 Maret 2021
Artikel ke 1435
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H