Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perihal Hujan dan Kesepian

24 Maret 2021   13:53 Diperbarui: 24 Maret 2021   14:25 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Pixabay.com

Seolah berpadu keduanya beriringan
Pada senja yang sebentar lagi tiba
Di ujung Maret sebuah bulan ketiga
Hujan masih terus menyapa di perjalanan

Saat sepi menjadi teman langkah
Seolah tanpa pertolongan dan kawan
Namun tetiba dalam derasnya hadir hujan
Teringat pada Sang Pemilik semesta dan menengadah

Adakah hujan berteman dengan sepi
Ataukah hanya sebuah ketiada sengajaan
Sehingga keduanya hadir bersamaan
Sungguh sebuah kenyataan yang menyayat hati

Mengapakah keduanya masih jua di dalam pertemuan
Seolah terjadi perpaduan dalam harmoni
Perihal hujan dan kesepian
Mengapakah seolah seperti dua sejoli

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
24 Maret 2021

Artikel ke 1427

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun