Saat bercengkrama dalam tawa
Tak ada praduga dan kecewa
Rasa cinta terurai bersama
Berpadu dalam hangatnya keluarga
Ada bahagia menjelma
Saat cerita dilantunkan dalam bahasa
Tanpa ada kebencian pun iri hati
Hanya saling mengasihi
Seandainya itu terjadi lagi
Dan seterusnya melingkupi nurani
Alangkah besarnya sukacita
Yang sebenarnya sangat didamba
Pada masa-masa pandemi
Saat korona menghantui
Mengapakah rasa bahagia ikut teriris nyeri
Sehingga kasih sayang seolah terlucuti
Ah di Minggu pagi ini
Padahal aku sedang rindu masa lalu
Ketika keluarga berpadu
Tanpa ada kisah sendu berkelanjutan pada diri
....
written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
7 Maret 2021
Artikel ke 1394
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H