Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepagi Tadi Aku Ingin Berpuisi

23 Februari 2021   16:15 Diperbarui: 23 Februari 2021   16:31 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Lelap tidurku semalam terganggu
Oleh hadirnya apa yang mereka bilang mimpi buruk
Aku juga tak pahami apa yang meresahkanku
Adakah aku sedang terpuruk

Namun kembali hati ingin merajut rasa
Dalam padanan kata-kata penuh makna
Sepagi tadi aku ingin berpuisi
Urung jua karena mendung nurani terselimuti

Aku yang terkadang lari cepat pada puisi
Menggoreskan larik-larik aksara pada baitnya
Tetiba sepagi tadi aku tiada bisa
Sekedar berkejaran  emosi dan luruh dalam sepi

Sepagi tadi aku ingin berpuisi
Namun baru senja ini bisa kulampaui
Biarlah segala penatku sepanjang hari
Tersalurkan manis dalam lukisan diksi

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
23 Februari 2021

Artikel ke 1366

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun