Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seribu Rindu Sejuta Cinta

19 Februari 2021   21:00 Diperbarui: 19 Februari 2021   21:01 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com

Aku tersenyum kala menerima sapa lembutmu
Dalam lantunan sendu merdu tatanan kata
Terlintas di memori tentang senyum itu
Yang masih tetap sama pada kenanganku tentang kita

Itu masa lalu
Saat kau dan aku pernah beriringan berjalan berdua
Masa-masa kita membahas berbagai buku
Dalam berbagai padanan idea yang ada

Lalu aku dan kau terpisah jauh raga
Entah sudah melewati berapa purnama
Tak pernah lagi ada sua di depan mata
Betapa aku seperti menimbun seribu rindu dalam sejuta cinta

Aku tahu ini bukan hal biasa
Pada setiap pemilik harmoni dua rasa ini
Bentangan rindu dan cinta menyatu pada satu asa
Berharap pada suatu masa akan ada penyatuan dua hati

Seribu rindu sejuta cinta
Pada sekeping hati yang jauh di sana
Pastikan kau selalu baik-baik saja
Agar aku bisa merasa lega

..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
19 Februari 2021

Artikel ke 1358

..

Note: frase seribu rindu dan sejuta cinta saya dapat dari percakapan di SKB bersama Kners: Ibu Lesterina Purba dan Mbak Dewi Leyly

Thank you to both of you

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun