Kamu
Apakah masih mendengarku
Untuk menjaga rindu
Yang pernah kutitipkan dalam senyap padamu
Aku
Hanya memiliki sekeping hati penuh rasa
Terkadang ada pilu
Pun bergantian dengan bahagia
Kamu dan aku
Sungguh mengapa ada waktu
Saat kita saling berbagi rasa ceria bercampur sendu
Hingga aku lupa cara merindu
Kita
Tak pernahlah terbayang perpisahan
Mengapa mimpimu harus ditempuhi di bentangan samudera raya
Sementara aku masih tetap di sini hingga batas yang ku tak juga pahamkan
Jika kita di masa mendatang
Kembali ada masa perjumpaan
Akankah sebuah janji darimu kan datang
Bahwa tak akan ada lagi perpisahan menyakitkan
Hanya jika Tuhan berkenan
Mengijinkan titik-titik rindu yang kutitipkan
Terjaga selalu pada relung hatimu
Meski rentangan tangan tak pernah mampu saling bertaut sepenuh kalbu
Maukah kau terus menjaga
Titik-titik rindu yang kutitipkan padamu
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 Februari 2021
Artikel ke 1350
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI