Sebentar lagi malam tiba
Ketika mentari bergulir ke penghujung senja
Mereka para saintis mungkin akan mengusikku bila puisi ini terbaca
Karena surya itu tak pernah beralih dari posisi dia berada
Namun aku menyembunyikan diri di cercah cahaya yang menelisik melewati dedaunan
Memberikan senyuman bahagia pada sebuah luka yang tertanam
Bahwa kalau bisa pada angin ingin kutitipkan
Agar terbang terbawa semua goresan duka yang lama di ingatan telah terbenam
Aku menyepikan segala pilu nan sendu
Dalam lukisan angkasa yang sedang biru
Pada keberadaan sunyi ingin kusembunyikan
Sebuah sajak syahdu tentang rasa di hati yang tertinggal di perjalanan
Sebuah sajak yang kusembunyikan
Dalam lantunan angan tak tersampaikan
Hingga semua bahagia terhebat pun tak bisa menguraikan
Karena sajak itu tak akan pernah tertuliskan
Hilang dalam buaian lamunan
Hanyut dalam derasnya aliran perasaan
Sebuah sajak rahasia tentang angan
Yang akan selalu kusembunyikan
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
19 Januari 2021
Artikel ke 1279
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI