Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita fabel: Persahabatan Itu Indah dan Jadilah Sahabat yang Ramah

7 Januari 2021   06:00 Diperbarui: 7 Januari 2021   06:01 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: banten.litbang.pertanian.go.id

 Cerita fabel tentang menjadi sahabat yang ramah. Kisah Babau, si kerbau yang ramah, bersama Moo, si sapi yang sombong dan Bibim, si kambing yang bijaksana. Selamat menikmati cerita fabel ini

...

Babau si kerbau yang ramah sering menyapa Moo si Sapi yang sombong. Sementara Bibim si Kambing tua hanya mengamati keduanya dari kejauhan. Bibim kadang heran, mengapa Babau rajin menyapa Moo meski tak pernah dijawab.

Moo memang datang ke padang rumput seringkali dengan malas-malasan. Hanya ada gerutuan saja. Moo terbiasa makan di kandangnya. Entah mengapa satu Minggu ini Moo harus pergi ke padang rumput dan bertemu Babau yang tidak disukainya.

Menurut Moo, Babau terlalu berisik, siapa saja yang ada di padang rumput akan disapanya. Baik Bibim si kambing tua, hingga kawanan domba yang juga ada di sana. Babau memang terkenal ramah. Berbeda dengan Moo yang terkenal sombong.

Moo pernah merasa heran ketika padang rumput sepi sekali. Hanya ada Babau dan Bibim. Mereka berdua sedang bercakap-cakap. Entah apa yang dibicarakan. Moo tidak peduli. Kawanan domba yang biasanya ikut merumput pun tiada lagi.

Babau mendekati Moo dan menyapa, "Moo, selamat pagi. Apakah kabarmu pagi ini? Semoga sehat ya." Babau tidak mendapat jawaban seperti biasanya.

"Moo, aku mau pamitan ya. Mulai besok aku tidak akan makan rumput di sini lagi. Kawanan domba sudah dipindahkan juga ke desa sebelah. Jauh dari sini. Nanti sore giliranku dan kerbau-kerbau lainnya. Semoga kamu bisa betah ya di padang rumput ini. Sampai bertemu lagi jika ada kesempatan."

Dengan berat hati Moo menjawab "Oke Babau, hati-hati."

Babau terkejut ternyata Moo mau bicara dengannya. "Aku senang sekali Moo, kamu mau bicara padaku sebelum kita berpisah. Jaga dirimu ya. Selamat tinggal."

Babau pergi kembali ke peternakan, ke kandangnya dan siap berangkat ke desa lain. Peternakan mereka memang bersebelahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun