Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Mereka yang Kehilangan dalam Tanya (Misteri Ilahi)

5 Januari 2021   15:25 Diperbarui: 5 Januari 2021   16:03 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: unsplash.com/Keenan


Ah betapa perih menusuk ke ulu hati
Betapa pedih mengurai air mata yang makin mengering
Luka karena ditinggalkan yang mungkin selamanya menggalaukan nurani
Seperti mendengar bel keras melantun terus berdering

Memekakan telinga batin yang meronta karena duka
Perpisahan karena kepergian dalam misteri
Kepada Yang di Atas sana saja Sang Pelipur Lara
Bisa mempercayakan kesembuhan dan pemulihan dari kesedihan tak bertepi

Pada Tuhan Sang Empunya Kehidupan
Menyerahkan dengan rela semua kenyataan yang tak terjawab siapa
Dalam aneka pergolakan yang mereka bilang hanya katanya
Tanpa ada sejatinya penjelasan yang memuaskan dahaga

Dahaga akan fakta sesungguhnya
Ah Tuhan, Engkaulah Sang Pemegang segala rahasia perjalanan manusia
Tak satu tersembunyi dari rajutan karya Asta-Mu yang kuasa
Kini hanya sanggup kupasrahkan dalam segala rela pada kehendak Sang Pemilik hidup para insan dunia

Pada mereka yang kehilangan dalam berbagai tanda tanya
Kutuliskan sebuah doa tulus sepenuh hati
Bahwa Tuhan tak pernah salah dalam segala jalan-Nya
Segala yang tak terpahami nurani dan akal budi

Mungkin itulah yang harus dijalani kini
...
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
5 Januari 2020

Artikel ke-1252

...

Asta = tangan dalam bahasa Jawa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun