Aku menunggu hadirmu setelah ribuan detik
Menggantungkan tanya pada waktu yang tak kunjung memberi jawab
Apakah ada yang masih tertinggal di sudut hati membuatnya tertarik
Untuk tetap tinggal dan selamanya menetap
Tahun baru akan segera tiba
Dalam hitungan hari di hadapan
Namun mengapa masalah yang telah lama
Masih juga tinggal di sudut perjalanan
Seolah waktu hanya berisi memori
Yang tak ingin segera pergi
Bahkan rasa pahit yang memedihkan nurani
Mengapa tak mau jua berlalu meninggalkan diri
Aku ingin mentertawakan problematika
Yang masih jua setia mengiringi
Dalam jejak tapak langkahku di tahun yang berganti
Tetap saja selalu berada di ruang jiwa
Maka dalam rentangan ribuan detik yang telah kulewati
Aku hanya ingin setia pula
Mengisinya dengan harapan pasti
Tanpa memberi beban pada perjuangan penuh asa
Maka kawanku
Berjuanglah penuh semangat bersama sahabatmu
Dalam rengkuhan kasih pada kehidupan kita
Bahwa dalam ribuan detik berikutnya kita masih ada bersama
Untuk mentertawakan kepahitan
Untuk meninggalkan luka lama
Untuk menyambut gemilang masa depan
Dalam ribuan detik pada dentangan waktu berikutnya
..
Selamat jelang tahun baru 2021 untuk semua rekan Kompasianer dan pembaca setia
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
29 Desember 2020
Artikel ke 1239
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H