Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rembulan nan Nirmala

21 Desember 2020   18:12 Diperbarui: 21 Desember 2020   18:15 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi media macarita via news.unair.ac.id


Kemarin malam aku menghitung bintang yang sering tak nampak di angkasa
Namun aku telah menyimpan satu kerlipnya di kalbu
Sehingga senyuman dan asa selalu ada
Mengiring perjalanan dalam langkah berpadu rindu

Rindu akan hadirnya rembulan nan nirmala
Melambangkan tak hanya damai semata
Keindahannya yang tak bercacat cela
Memberi sejahtera pada sanubari yang memandangnya

Lalu menyajikan sebuah eufoni hati
Nan selalu dinanti karena memberi ketenangan nurani
Dalam padu padan nada-nada penuh cinta
Dihantarkan oleh sinar rembulan nan nirmala

Kala kecilku dan masih sama hingga kini
Bahwa rembulan itu seperti sang dewi
Yang dipuja-puji oleh para insan di bumi
Dengan segala kesempurnaan yang didamba hati

Aku yang sedang menanti hadirnya
Rembulan nan nirmala

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
21 Desember 2020

Artikel ke-1227

Note:
Nirmala: tanpa cacat, sempurna, bersih suci tak bernoda
Eufoni: kombinasi bunyi yang enak untuk didengar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun