Kami tertawa saat ada canda tak terduga
Pada kisah dalam keluarga
Ini tentang secangkir kopi
Yang menjadi tanya dalam diri
Ketika masih panas tak sanggup kunikmati rasa
Hingga dingin akhirnya terlupakan jua
Siapa mengira akan mengundang tawa canda
Saling mengira dan salah sangka
Saat seruput pertama kukira ku lupa
Mengapa berkurang isi cangkirnya
Tapi tak mungkin aku salah mengira
Itu memang tersuguhkan untukku dari semula
Kutenggak habis tanpa ragu
Hingga ada yang mencari pula ternyata
Itu secangkir kopi bukan miliknya
Namun telah dikira adalah kepunyaannya secangkir kopi itu
Kami bersama akhirnya tertawa
Secangkir kopi penuh praduga
Pakah ini milikku atau millik dia
Akhirnya habis juga berdua
Inilah kisah yang terangkai dalam nada ceria
Praduga pada secangkir kopi
Yang menjadi kebahagiaan keluarga
Dalam kebersamaan di tengah pandemi
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
18 Desember 2020
Artikel ke 1224
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H