Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ikut Menitipkan Lara pada Bencana

15 Desember 2020   09:35 Diperbarui: 15 Desember 2020   12:50 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri keluarga penulis di kampung halaman


Lagi untuk kedua kalinya
Dalam hitungan hari yang melaju dengan peluh
Meski belum genap pada angka tiga puluh
Namun apa daya jika bencana menimpa

Kembali air itu masuk tanpa permisi
Meninggi di setiap laju waktu
Siapa yang hatinya tak menjadi emosi
Bila ini terjadi pada diri yang baru lepas dari pilu

Masih teringat saat memilah barang yang harus dibuang
Melupakan apa itu kata sayang
Pada benda-benda berharga yang terkenang
Melepas dengan rela apa yang sering membayang

Belum lepas habis lelah pada diri
Menata ruangan dengan yang tersisa
Ternyata bencana hadir lagi
Membuat batin menjadi lupa rasanya derita

Ah itu seperti sudah biasa terjadi
Hanya menekan sendiri rasa pedih di nurani
Menerima kenyataan pahit yang menghimpit
Bahwa terkadang bencana datang dan pergi tanpa pamit

Pagi ini aku hanya bisa ikut menitipkan lara pada bencana yang hadir kembali di kampung halaman

..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
15 Desember

Artikel ke 1218

Turut prihatin pada korban banjir di beberapa desa sekitar Sidareja-Cilacap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun