Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bijaksana Makin Bertambah di Hatinya (Sebuah Doa)

12 Desember 2020   20:03 Diperbarui: 12 Desember 2020   20:20 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dari FB mbak Lis Riana edit di Instagram by Ari


Hari ini aku tersenyum simpul
Kala pagi hari mengingat sebuah peringatan
Seandainya bisa juga berkumpul
Bersama yang tersayang kakak perempuan

Bahagia di tanggal cantik ini
Hari kedua belas
Di bulan kedua belas
Desember yang ceria di hati

Lika-liku pergumulan hidup terjalani
Dalam suka dan duka terlampaui
Berkat Tuhan senantiasa melimpahi
Dalam penyertaan indah di sanubari

Mbak Desi tersayang
Doa terbaik kunaikkan
Untuk hikmat dan bijaksana dari Tuhan
Menghadapi pergumulan dengan keberanian berjuang

Tangguhlah selalu melawan lelah
Sehatlah selalu menyambut hari baru
Di ulang tahunmu aku berpuisi
Sebagai persembahan dari nurani

Semoga hidupmu dipenuhi cinta kasih ilahi
Hari-harimu diiringi sejahtera selalu
Semoga semakin bertumbuh dalam dewasa rohani
Menjadi panutan bagi kedua buah hatimu

Mbak Deasi yang selalu menyayangiku
Semoga persaudaraan kita abadi dalam kasih sejati
Di hari bahagiamu ini
Kudoakan segala yang terbaik untukmu

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
12 Desember 2020

Puisi untuk mbak Deasi yang berulang tahun hari ini

Salam rindu dari adikmu

Artikel ke 1212

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun