Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau yang Tiba-tiba Tiada

11 Desember 2020   13:52 Diperbarui: 11 Desember 2020   13:57 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Aku ingat masa itu
Saat kau tak bisa menjangkau
Namun terus berusaha terhubung
Dengan segala caramu

Persahabatan indah yang kau berikan
Dalam segenap ketulusan rasa
Tak ada yang kau tuntut padaku agar sama
Kau sungguh-sungguh menunjukkan keteladanan

Bagaimana mengasihi sahabat
Bagaimana mendoakan tanpa diminta
Bagaimana menjaga semangat
Bagaimana tetap bersahaja

Hingga tiba masanya
Saat ku tiba-tiba kehilangan
Tak lagi ada hangat sapaan
Pun pertanyaan tentang pokok doa

Mengucur deras air mata
Saat kukunjungi media sosial milikmu
Betapa banyak ungkapan dukacita
Atas kehilangan sosok bersahaja di kalbu

Kau yang tetiba tiada
Telah menyimpan jejak rindu pada jiwa
Tentang sebuah keberadaan insan manusia
Yang menjadi sumber inspirasi bagi sesama

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
11 Desember 2020

Artikel ke 1211

Puisi ini: Teruntuk para sahabat yang kehilangan sahabatnya karena covid-19

My deepest condolences

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun