Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Kau Membuangku? (Tangisan Makanan)

9 Desember 2020   14:32 Diperbarui: 9 Desember 2020   14:36 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: iStock

Aneka pilihan di meja makan
Pilihlah saja sesuai selera
Kau bebas menentukan pilihan
Semua disediakan untuk bersama

Satu, dua, tiga, empat dan lima
Kau ambil lima macam makanan
Menjadi satu bertumpuk di piring yang kau bawa
Aku pikir apakah kau sedang kelaparan

Namun
Mengapa begitu menyedihkan
Kenyataan di akhir santap malammu
Kau hanya mencicip sedikit setiap makanan

Kau menyisakan dan membiarkannya
Kupikir kau kekenyangan
Memberi jeda sejenak untuk menghabiskan
Tapi mengapa malah kau tinggalkan

Lalu
Bagaimana nasibku
Menjadi makanan sisa
Yang terbuang percuma

Seandainya aku seorang insan
Mungkin aku penuh tangisan
Mendapati bahwa sebuah keberadaan
Hadirku tersia-siakan dan tercampakkan

Mengapa kau membuangku?
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
9 Desember 2020

Artikel ke 1208

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun