Kau ingin mengunciku dengan kata
Ataukah agar ku tak bersuara
Kau tahu itu tak mungkin kawan
Karena hanya satu alasan aku terhentikan
Saat nadiku tak lagi ada denyutnya
Saat nafasku tak ada lagi hembusan teratur
Pada waktu itu saja mungkin kau tak lagi mendapati ku ada
Pada masa itulah aku telah menjadi sebuah kenangan di selembar partitur
Karena puisi itu caraku bicara
Karena puisi itu pertandaku ada
Karena puisi itu
Pikirkanlah sendiri menurutmu
Jika kau kira bisa menghentikan laju lantunan kataku
Mungkin hanya dengan satu cara semata
Kau hilangkan saja aku dari perbendaharaan literasi
Maka kau tak akan terganggu oleh bait-bait puisi
Jadi
Biarkanlah puisiku bicara
Iya itu saja
Harapan hati
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
4 Desember 2020
Artikel ke-1199
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H