Kini sangat terik di tempatku berdiri
Mentari sedang ingin membagikan sepenuhnya
Sinar yang menyengat hingga memenuhi bumi
Menambahkan rasa pahit yang sedang kurasa
Aku mencari sekelompok awan di angkasa
Setidaknya bisa mencegah teriknya sampai ke kulitku
Aku tidak menemukan tempat perlindungan di sana
Hanya ada kegersangan dan tandusnya layaknya padan gurun
Suasana ini sungguh memberatkan resah
Yang kini makin menyayat luka menambah perih
Kucoba mengejar keberadaan awan di cakrawala
Namun keberadaannya sungguh tersembunyi
Oh arakan awan yang di sana
Bisakah datang sejenak saja
Untuk sekedar kutitipkan resah yang melanda
Yang tak kunjung memudar jua
Ah resah
Pergilah bersama awan
....
written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
24 November 2020
Artikel ke 1180
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H