Hari telah beranjak malam kini
Kulayangkan pandangan ke langit tinggi
Mencoba mencari-cari bintang-bintang
Yang senang berkelip riang nan terang
Biasanya dia ada di sebelah utara
Ada juga di arah selatan
Namun malam ini semua tiada
Tertutup mendung musim penghujan
Kau tahu
Ini yang selalu kita lakukan berdua di masa lalu
Saat malam menjelang
Bersama menghitung bintang
Kau dan aku berlomba
Mencari sebanyak-banyaknya bintang yang nampak di pandangan mata
Aku sungguh-sungguh menghitung satu persatu
Namun jawabmu jumlahnya selalu seribu
Ada apa dengan kata seribu
Apakah itu tak terbatas
Kau tak pernah mau memberitahu
Katamu sejumlah itu bintang di atas
Aku rindu percakapan kita di bawah bintang
Dan malam ini pun aku berusaha menghitungnya lagi meski tanpamu
Aku hanya mengakhiri dengan satu kata, seribu
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 November 2020
Artikel ke 1164
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H