Gelora di hati mengayun kesedihan
Dalam kesendirian tanpa pesan
Bahwa sesungguhnya sebuah keberadaan
Sangat kunantikan kehadiranmu teman
Jangan pergi begitu saja dan berlalu
Tanpa mengindahkan hati yang pilu
Sedang merasakan perihnya sembilu
Terlebih kepergianmu demi masa lalu
Pedih ini ingin kuhanyutkan bersama rintik hujan
Lara ini ingin kutitipkan dalam gelayut mendung di angkasa
Sehingga tak lagi ada rasa jemu menghujam kenangan
Terlupakan segala pahit karena pergimu sahabat pena
Seandainya hujan ini tahu
Bahwa titik-titik sepiku sangat mengganggu
Ingin sekali sekadar kutitipkan padamu
Agar tak lagi menggelisahkan kalbu
...
#PuisiHatiAriBudiyanti
Written by Ari Budiyanti
26 Oktober 2020
Artikel ke 1114
#BulanBahasa
Sudah tayang di Blog Secangkir Kopi Bersama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H