Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rembulan yang Hilang, Kapankah Pulang

20 Oktober 2020   17:51 Diperbarui: 20 Oktober 2020   18:02 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: thebreakerlife.com

Pada batas senja yang menipis
Oleh guratan jingga yang memudar
Telah kuhitung banyaknya waktu
Yang terlewati dalam penantian

Akan hadirnya rembulan
Yang selalu memberikan keceriaan
Namun telah lama menghilang di perbatasan
Tanpa kabar ataupun pesan

Tiap malam datang aku memandang
Kelamnya angkasa kini tanpa hadirnya
Membelit batin dengan kesedihan
Karena pudarnya harapan menatap indah rembulan

Kapankah kau akan pulang hai rembulan
Hati ini terus menanti hadirmu menghias cakrawala dengan kegembiraan

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
20 Oktober 2020
Artikel ke 1105

#BulanBahasa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun