Aku terkenang malam itu
Saat terpesona menatap cemerlang
Satu titik terang yang kuharap kau pun melihatnya dari sisi tempatmu berdiri
Meski kau dan aku terpisah samudera raya
Namun siang telah menyembunyikan bintang
Sehingga langit hanya nampak awan tanpa hiasan
Terkadang berwarna hitam kelam dan mengerikan
Karena musim hujan telah datang
Meski akhirnya malam kembali di pelupuk mata
Namun akhir-akhir ini tak kudapati
Satu bintang yang biasa kulihat terang
Mungkinkah dia sudah lupa datang
Bahwa ada seorang
Yang sedang menunggu kehadiran terangnya
Di setiap malam
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
20 Oktober 2020
Artikel ke 1104
#BulanBahasa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI