Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghitung Hujan di Hatiku

4 Oktober 2020   14:29 Diperbarui: 4 Oktober 2020   14:36 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halaman rumah kala hujan. Dokpri


Mendung yang menghias cakrawala
Sepanjang hari ini seolah berpindah semua
Ke dalam sanubari yang sedang meredup
Oleh banyaknya peribahasa pergumulan rasa yang berdegub

Rintik hujan yang telah menitik
Menderas hingga basah semua permukaan tanah
Yang nampak pada sempadan mata Sepasang netra yang sedang berkaca-kaca

Semuanya hanya seperti sekumpulan titik biru
Terus saja meluapkan gejolak rindu
Yang awalnya hanya semenjana
Kini telah merajai dan menguasai jiwa

Perlahan telah kudapati
Bahwa hujan yang menderas ini
Tak lagi hanya di sisi bumi
Namun telah menyelusup ke ruang hati

Rangkaian puspa tak mampu menyelimuti
Indahnya tak lagi memesona pemilik nurani
Yang semakin beku di setiap hari
Membanjir air mata di sudut sanubari

Aku
Yang sedang menghitung hujan di hatiku
Dalam senarai panjang rindu padamu

...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
4 Oktober 2020

Artikel ke 1075

....

Kosakata:
Sempadan = batas
Semenjana = sedang/biasa
Netra = mata
Senarai = daftar
Puspa = bunga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun