Aku mengamatinya di kejauhan namun menahan diri
Dalam serpihan harap akan nampak padanya
Namun dia terlalu sibuk untuk menyadari
Sekedar keberadaanku di dunia
Sungguh sebuah kepedihan saja terpikul di batin
Saat setiap bayangnya hadir dalam kerlingan kenangan
Karena sebuah kebersamaan yang tiada
Membangkitkan rasa pedih kian mengoyak asa
Jika aku selalu mengingat dia
Mengapa dia tak pernah mengingat aku
.....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
28 September 2020
Artikel ke-1063
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H