Siang sudah menyapa dengan riuhnya senandung yang sama
Bukan gemanya yang mengundang rindu pada kampung halaman
Namun nuansanya selalu mengantarkan pada nada cinta
Siang memang terik menggelora menusuk kulit hingga membara
Menyulutkan asa yang sempat bersembunyi di balik penat
Menyuguhkan tarian hati yang pernah bertaut dengan alunan melodi
Kudengar lagi dalam hangat nurani
Senandung siang yang selalu menggema
Menggugah batin yang siap melanjutkan karya
Hingga senja tiba menjemput perhentian masa lelah bekerja
Senandung siang yang selalu menggema
Membalut kalbuku dengan semangat membara
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
24 September 2020
Artikel ke 1056
Sudah tayang di blog secangkir kopi bersama
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI