Terduduk mematung menatap angkasa dalam raut wajah putus asa
Bagaimana caranya mendapatkan pohon
Seperti yang ditugaskan
Hingga suatu sapa mengejutkan
Mengapa ada wajah muram
Kala waktu jelang malam
Apakah yang terjadi gerangan
Kukeluhkan lagi pada kakak di hadapan
Aku perlu sebuah tanaman berkayu
Sebagai bukti cinta lingkungan
Segera harus dikumpulkan awal minggu
Senja datang lagi esok hari
Saat kakak membawa sebatang tanaman
Terlupa mengatakan jenis yang telah ditentukan
Harus palem, kakak
Namun selalu datang pertolongan
Kini dari ibu kosan
Menawarkan sebuah pertukaran
Tanaman palem kini di tangan
Tugasku terselesaikan
....
Written by Ari Budiyanti
17 September 2020
#PuisiHatiAriBudiyanti
Artikel ke 1045
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H