Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keindahan Semesta di Hadapan Mata

5 September 2020   08:26 Diperbarui: 5 September 2020   08:36 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: FB KLHK


Aku teringat lagi sebuah kenangan lama
Saat aku mengamati dalam diam
Seorang wanita muda bersemangat
Mengarahkan kamera pada jendela

Bus sedang melaju perlahan
Saat bidikan-bidikan foto diberikan
Pada hijaunya persawahan
Yang sedang dalam pertumbuhan

Terkadang kulihat dia asyik merekam video
Pertanda betapa dia sangat menikmati
Perjalanan dalam bus antar kota ini
Melewati hijaunya semesta di kaki bukit

Lalu kocoba sapa dia dalam ramah
Dengan bahasa yang aku tahu dia tahu
Bahasa internasional yang dikenal
Karena dia seorang wisatawan asing

Katanya padaku
Tak ada pegunungan di negara dia tinggal
Pemandangan di depan mata saat ini mengagumkan padanya
Megahnya alam indah penuh pesona

Aku tersenyum simpul dalam hati
Sudahkah aku mensyukuri dan menikmati
Segala kemegahan semesta di hadapan mata
Yang selalu kulihat saat perjalanan di sela-sela kesibukan

Ataukah aku sudah terbiasa
Sehingga lupa berkata-kata
Menyanjung Tuhan yang sudah menempatkanku
Di negeri indah hijau permai Indonesia

Setidaknya di tempat aku duduk saat itu
Masih nampak hijaunya alamku Indonesia
Berharap terus demikian
Hingga waktu memejamkan mata selamanya

...
Sebuah sanjung diri atas indahnya negeri bumi pertiwi
Indonesia

....
#PuisiHatiAriBudiyanti
Written by Ari Budiyanti
5 September 2020

Artikel ke 1019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun