Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalian yang Selalu Ada dalam Lantunan Doaku

1 September 2020   13:24 Diperbarui: 1 September 2020   15:47 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Momlife

 Di garda terdepanlah tempat kalian berjuang selama ini
Dengan berbagai protokol kesehatan yang harus dipatuhi
Berteman lelah yang seringkali seolah tak bertepi
Dengan berbagai resiko yang harus ditangani

Kalian selalu ada di lantunan doa-doaku
Untuk segala kekuatan dan ketabahan
Juga tak lupa bagi keluarga tercinta yang ada di rumah
Menantikan selalu mungkin dalam harap cemas

Namun selalu banyak doa terlantunkan dalam kemurnian
Dengan segala keikhlasan tanpa batasan
Menjaga segala langkah kalian dalam pagar-pagar doa terbaik
Mengharapkan selalu penjagaan dari Tuhan Yang Maha Baik

Tetaplah bersemangat dalam perjuangan melawan covid ini
Lantunan doaku selalu untuk kalian
Para tenaga medis dan tenaga kesehatan
Di manapun saat ini kalian bertugas demi sebuah cinta dan pengabdian

Semoga Tuhan selalu jagai kesehatan kalian yang berjuang selalu di garda terdepan

...
#PuisiHatiAriBudiyanti
Written by Ari Budiyanti
1 September 2020

Artikel ke 1015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun